KONSEP MOL

Konsep mol menggambarkan hubungan antara jumlah partikel yang dinyatakan dalam satuan mol, dengan massa atau volum zat. Konsep mol pertama kali diperkenalkan di tahun 1860 oleh Stanislao Cannnizarro dari Italia untuk menyatakan jumlah molekul dalam massa molekul gas. Di tahun 1865, Joseph Loschmidt dari Jerman mencoba menghitung jumlah molekul dalam 1 cm3 gas. Di tahun 1908, Jean Perrin dari Perancis memberikan nilai jumlah partikel dalam 1 mol yakni 54 x 10 pangkat 23. Setelah Robert Millikan menemukan nilai muatan elektron sekitar tahun 1909, nilai mol yang lebih akurat diperoleh. Jumlah mol dalam 1 mol = muatan 1 mol elektron (konstanta Faraday)/muatan 1 elektron. Bilangan Avogadro yang lebih akurat diperoleh dengan menggunakan difraksi sinar X pada kristal Silikon yang tanpa cacat. Dari kerapatan kristal, massa atom relatif Si dan panjang unit sel diperoleh 6,0221367 x 10 pangkat 23 partikel per mol. Disepakati bahwa 1 mol zat yang mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram C-12 yakni 6,02 x 10 pangkat 23 . Jumlah ini disebut bilangan Avogadro( NA atau L). Hal ini untuk menghormati Avogadro dan juga Loschmidt. Pembahasan disertai contoh - contoh soal mengenai perhitungan kimia dapat ditemui pada situs :http://www.chemtutor.com/mols.htm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar